Pariwisata Medan Bangkit: Wisatawan Malaysia Meningkat di Tengah Kondisi Kota
Pendahuluan
Di tengah berbagai tantangan yang sedang dihadapi kota Medan—mulai dari cuaca ekstrem, perbaikan infrastruktur, hingga kondisi sosial yang fluktuatif—sektor pariwisata justru menunjukkan tren kebangkitan yang cukup signifikan. Salah satu indikator utamanya adalah meningkatnya jumlah wisatawan asal Malaysia yang datang ke Medan dalam beberapa bulan terakhir.
Kota Medan memang memiliki posisi geografis strategis, ditambah akses penerbangan yang mudah dan harga yang relatif terjangkau bagi turis negeri jiran. Tak heran jika Medan kembali menjadi destinasi favorit, bahkan ketika situasi kota belum sepenuhnya stabil.
Artikel ini membahas bagaimana pariwisata Medan bangkit dan apa saja faktor yang membuat wisatawan Malaysia terus berdatangan. neraka168
1. Kunjungan Wisatawan Malaysia Terus Naik

Bandara Kualanamu mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang internasional, terutama dari arah Kuala Lumpur dan Penang. Setiap minggu, kursi penerbangan ke Medan hampir selalu terisi penuh, dengan sebagian besar penumpang merupakan wisatawan Malaysia yang datang untuk liburan singkat, berbelanja, atau mengunjungi kerabat.
Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pariwisata, khususnya hotel, restoran, jasa transportasi, hingga UMKM di pusat oleh-oleh.
Banyak agen perjalanan Malaysia juga kembali mempromosikan Medan sebagai destinasi “quick escape” dengan paket 3 hari 2 malam yang sangat diminati.
2. Mengapa Malaysia Jadi Penyumbang Wisatawan Terbesar ke Medan?
Ada beberapa alasan kuat kenapa Malaysia tetap menjadi pasar terbesar bagi pariwisata Medan:
a. Kedekatan budaya

Makanan, budaya, dan bahasa memiliki banyak kemiripan sehingga wisatawan Malaysia merasa nyaman.
b. Penerbangan murah dan banyak pilihan

Ada puluhan jadwal penerbangan mingguan dari Kuala Lumpur, Penang, dan Johor Bahru menuju Kualanamu.
c. Wisata alam dan kuliner yang cocok dengan selera mereka

Banyak turis Malaysia datang untuk:
- Danau Toba

- Berastagi

- Medan City Tour

- Wisata kuliner seperti bihun bebek, soto Medan, martabak, hingga durian Ucok

d. Belanja murah
Medan terkenal sebagai kota belanja tekstil dan barang-barang yang relatif lebih murah dibanding Malaysia.
3. Kota Medan Tetap Ramai Meski Kondisi Belum Sepenuhnya Kondusif

Menariknya, kenaikan wisatawan terjadi di tengah kondisi kota yang masih menghadapi beberapa tantangan seperti:
- Titik banjir di sejumlah kecamatan
- Lalu lintas yang cukup padat
- Pembangunan infrastruktur yang belum rampung
- Cuaca yang tidak menentu
Namun, kondisi tersebut tidak mengurangi minat wisatawan. Banyak dari mereka mengatakan bahwa masalah serupa juga terjadi di berbagai kota besar lain di Asia Tenggara, sehingga tidak menghalangi mereka untuk tetap berkunjung.
4. UMKM dan Pelaku Wisata Mulai Bangkit

Kenaikan wisatawan Malaysia membawa dampak positif bagi pelaku usaha:
- Hotel kembali mengalami okupansi tinggi, terutama di akhir pekan.
- Restoran dan tempat wisata kuliner semakin ramai.
- Penyedia jasa rental mobil, driver wisata, dan tour guide mendapat peningkatan order.
- Pusat oleh-oleh seperti Pasar Ikan, Pajak Petisah, dan kawasan Iskandar Muda kembali dipadati turis.
Banyak pelaku usaha yang sebelumnya terkena dampak pandemi dan perlambatan ekonomi mengaku optimis dengan tren positif ini.
5. Destinasi Favorit Wisatawan Malaysia di Medan dan Sekitarnya
Berikut beberapa destinasi yang paling sering dikunjungi:
• Danau Toba (Terfavorit)

Turis Malaysia suka paket “Medan – Toba – Berastagi” yang biasanya berlangsung 3 hari.
• Berastagi

Wisata alam, buah segar, dan pemandangan gunung menjadi daya tarik utama.
• Kuliner Kota Medan

Termasuk durian, mie Aceh, kari Melayu, seafood, dan dessert lokal.
• Masjid Raya Al Mahsun

Ikon religius dan arsitektur yang menarik perhatian wisatawan muslim.
• Heritage dan City Tour

Kawasan Kesawan, Tjong A Fie Mansion, hingga bangunan kolonial lainnya sangat diminati.
6. Peran Pemerintah dan Stakeholder Pariwisata

Kebangkitan pariwisata Medan bukan hanya karena minat turis, tetapi juga karena beberapa langkah pemerintah dan stakeholder, seperti:
- Peningkatan promosi digital ke pasar Malaysia
- Kerja sama dengan maskapai dan agen travel
- Pembenahan beberapa titik wisata kota
- Pembuatan event musik, festival kuliner, dan expo
- Perbaikan layanan bandara dan transportasi publik
Meski masih banyak PR, progres ini cukup dirasakan langsung oleh wisatawan.
7. Tantangan yang Masih Perlu Dibenahi

Untuk mempertahankan tren positif ini, Medan masih perlu memperbaiki beberapa hal:
- Infrastruktur drainase untuk mencegah banjir
- Pengaturan lalu lintas agar tidak macet parah
- Kebersihan di kawasan wisata
- Informasi wisata yang lebih terstruktur
- Peningkatan keamanan dan kenyamanan turis
Jika masalah-masalah ini dibenahi, bukan tidak mungkin kunjungan wisatawan akan meningkat lebih besar lagi.
Kesimpulan
Kenaikan wisatawan Malaysia di tengah kondisi kota Medan yang masih berbenah menjadi bukti bahwa potensi pariwisata Medan sangat besar. Dengan kuliner yang kuat, akses yang mudah, dan daya tarik wisata alam yang mendunia, Medan tetap menjadi destinasi favorit kawasan Asia Tenggara.
Kebangkitan pariwisata ini membawa harapan besar bagi ekonomi lokal, UMKM, hingga pelaku industri travel. Meski masih ada tantangan, tren positif ini menjadi langkah awal penting menuju kebangkitan sektor pariwisata Medan secara keseluruhan.